Smart Village Fajar Agung,- Senin, 21 November 2022 Kepala Pekon Fajar Agung beserta jajarannya menyambut kedatangan Tim Pendamping Desa BRILian dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang di balai Pekon Fajar Agung. Kedantangan Tim Pendamping Desa BRILian tersebut berkaitan dengan terpilihnya Pekon Fajar Agung sebagai Desa Brillian yang masuk dalam nominasi 10 besar pada batch 2.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Kabupaten Pringsewu Ibu Erly, Ketua Kelompok Tani Bapak Yasirman, perwakilan BUMDES Ibu Astuti Rahayu, Kelompok Wanita Tani (KWT) Ibu Tumirah dan Perwakilan UMKM Ibu Eva Kusniawati. Program pendampingan desa brillian bertujuan untuk mengingkatan dan memaksimalkan potensi desa yang dimiliki Pekon Fajar Agung dalam upaya peningkatan perkapita penduduk. Hal ini disampaikan Kepala Pekon Fajar Agung Bapak Suparman dalam sambutannya pada acara tersebut. "Pendampingan ini diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang ada dan memberikan solusi yang efektif terhadap manajemen dalam pengelolaan potensi desa sehngga peningkatan perkapita masyarakat Pekon Fajar Agung dapat terwujud" ungkapnya.
Sekretaris Kecamatan, Erly memiliki harapan besar terhadap Pekon Fajar Agung agar kedepan tidak hanya 10 besar namun bisa meraih nominasi 3 besar. Hal ini disampaikan saat membuka acara Desa BRILian 2022 Batch 2 diBalai Pekon Fajar Agung.
Target dari program ini untuk 1000 desa sampai pada batch 3 tahun ini. "Pekon Fajar dianggap unggul karena masuk nominasi 10 besar program Desa BRILian 2022 batch 2, selanjutnya akan diberikan website desa agar dapat digunakan untuk kemajuan desa", ungkap salah satu tim pendamping Desa BRILian dari UNDIP. Desa BRILian yaitu program inkubasi desa yang diselenggarakan oleh Bank BRI bekerjasama dengan pihak ke-tiga mitra penyelenggara pelatihan dan pendampingan desa sebagai komitmen Bank BRI dalam mengembangkan potensi desa binaan BRI yang fokus pada kombinasi 4 aspeksebagai berikut :
- BUMDes : terdapat BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa.
- Digital : Digitalisasi yang terimplementasi di desa, termasuk keuangan digital dan pemanfaatan produk-produk digital BRI (BRLink, Web Pasar, Stroberi).
- Innovation : Desa yang kreatif dalam memecahkan kemasyarakatan dan sosial desa.
- Sustainability : Desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya secara berkesinambungan.
Melalui program yang dilaksanakan bekerja sama dengan Universitas Diponegoro ini, objek pemberdayaan meliputi perangkat desa (kepala desa), pengurus Bumdes, Badan Permusyawaratan Desa, pelaku usaha desa, dan pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Dalam program ini, dilakukan pula penguatan ekosistem ekonomi desa yang didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok (Klaster) Usaha Mikro dengan nama Klasterku Hidupku. Di mana BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan baik pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang diberikan secara selektif.